Racun
Lalat (RALAT) berbentuk cair berwarna putih susu agak kecoklatan untuk
disemprotkan ke tempat-tempat yang sering didatangi lalat. sedikit amis
dan berbau khas (tajam bagi indera lalat tapi tidak untuk manusia).
Racun
lalat ini hemat tapi efektif membasmi semua jenis lalat baik itu lalat
rumah tangga, rumah makan, rumah sakit, dll. Belum ada saingannya dari
segi kualitas dan harga. Telah diteliti oleh ahli bioteknologi dari UGM,
Yogyakarta. Harganya murah, pasti terjangkau.
Cara
kerjanya, setelah lalat menghisap cairan itu, beberapa detik kemudian
si lalat akan mulai menggosok-gosokkan kedua kaki belakangnya. Sayapnya
tergetar. Kaki belakang terangkat. Ia mulai kehilangan orientasi arah.
Saat itulah racun saraf bekerja. Beberapa detik kemudian, perut lalat
mulai membengkak karena racun lambung mulai menyerang abdomennya. Lantas
lalat kesulitan terbang karena beban di perut plus pusing. Kalaupun
bisa terbang tidak bisa jauh. Adanya racun lambung pada produk kami
menjadi jalan keluar bagi peternak ayam layer maupun broiler yang
tersiksa oleh lalat melalui larvanya yang susah dimatikan oleh racun
kimia yang biasanya hanya mengandung racun saraf.
Dosis: 15 ml/liter air
Cara pemakaian:
Di rumah. Yang paling mudah adalah dengan melubangi tutup bagian dalam dari botol RALAT (bisa dengan paku atau ujung gunting). Lalu percikkan cairan RALAT ke tempat lalat suka hinggap. Keesokan harinya dan beberapa hari sesudahnya, tempat yang telah diperciki RALAT kemarinnya bisa diperciki air biasa menggunakan tangan saja untuk membuat sedikit basah karena lalat suka tempat yang agak basah sekaligus memperkuat kerja bahan aktif RALAT atau biarkan saja tanpa diperciki air, toh bahan aktifnya masih akan mampu bekerja sampai beberapa hari ke depan meski proses lalat menuju kematian agak lama, akhirnya ya mati juga.
Di rumah makan/rumah sakit
Cairan RALAT dimasukkan semuanya ke sebuah handsprayer dengan dosis 1 ml per liter air (alat semprot kecil, ada yang volume 0,5 liter atau 1 liter, yang belum punya perlu membeli satu, toh harganya tidak mahal, cuma sekitar lima ribuan). Atur nozzelnya agar semburannya halus. Terus semprotkan ke tempat-tempat lalat biasa hinggap. Tidak perlu menyemprot lalatnya, cukup tempatnya biasa hinggap saja seperli lantai, meja makan, toilet, keranjang sampah, sekitar tempat cuci piring, dsb. Perlu diingat, penyemprotan tidak perlu dilakukan setiap hari. Keesokan harinya sampai beberapa hari ke depan, cukup perciki dengan air biasa di tempat yang telah pernah disemprot RALAT. Kalau merasa repot, ya tidak harus.
Di peternakan
Untuk peternakan yang penyemprotannya berskala luas, tentu saja tidak mungkin memakai handsprayer. Gunakan alat semprot yang biasa digunakan. Masukkan RALAT sekitar 250 ml untuk sprayer volume 14 liter. Semprotkan ke seluruh bagian kandang, luar dan dalam. Ternaknya tidak perlu dikeluarkan, tentu saja. Tumpukan kotoran juga perlu disemprot karena di sana tempat lalat bertelur. Nah, larva lalat juga akan terkena RALAT sehingga bisa mati. Sapi yang sering dikerumuni dan digigiti lalat, bisa juga disemprotkan RALAT ke badannya.
Racun Lalat (RALAT) berbentuk cair berwarna putih susu agak kecoklatan untuk disemprotkan ke tempat-tempat yang sering didatangi lalat. sedikit amis dan berbau khas (tajam bagi indera lalat tapi tidak untuk manusia).
Racun lalat ini hemat tapi efektif membasmi semua jenis lalat baik itu lalat rumah tangga, rumah makan, rumah sakit, dll. Belum ada saingannya dari segi kualitas dan harga. Telah diteliti oleh ahli bioteknologi dari UGM, Yogyakarta. Harganya murah, pasti terjangkau.
Cara kerjanya, setelah lalat menghisap cairan itu, beberapa detik kemudian si lalat akan mulai menggosok-gosokkan kedua kaki belakangnya. Sayapnya tergetar. Kaki belakang terangkat. Ia mulai kehilangan orientasi arah. Saat itulah racun saraf bekerja. Beberapa detik kemudian, perut lalat mulai membengkak karena racun lambung mulai menyerang abdomennya. Lantas lalat kesulitan terbang karena beban di perut plus pusing. Kalaupun bisa terbang tidak bisa jauh. Adanya racun lambung pada produk kami menjadi jalan keluar bagi peternak ayam layer maupun broiler yang tersiksa oleh lalat melalui larvanya yang susah dimatikan oleh racun kimia yang biasanya hanya mengandung racun saraf.
Dosis: 15 ml/liter air
Cara pemakaian:
Di rumah.
Yang paling mudah adalah dengan melubangi tutup bagian dalam dari botol RALAT (bisa dengan paku atau ujung gunting). Lalu percikkan cairan RALAT ke tempat lalat suka hinggap. Keesokan harinya dan beberapa hari sesudahnya, tempat yang telah diperciki RALAT kemarinnya bisa diperciki air biasa menggunakan tangan saja untuk membuat sedikit basah karena lalat suka tempat yang agak basah sekaligus memperkuat kerja bahan aktif RALAT atau biarkan saja tanpa diperciki air, toh bahan aktifnya masih akan mampu bekerja sampai beberapa hari ke depan meski proses lalat menuju kematian agak lama, akhirnya ya mati juga.
Di rumah makan/rumah sakit
Cairan RALAT dimasukkan semuanya ke sebuah handsprayer dengan dosis 1 ml per liter air (alat semprot kecil, ada yang volume 0,5 liter atau 1 liter, yang belum punya perlu membeli satu, toh harganya tidak mahal, cuma sekitar lima ribuan). Atur nozzelnya agar semburannya halus. Terus semprotkan ke tempat-tempat lalat biasa hinggap. Tidak perlu menyemprot lalatnya, cukup tempatnya biasa hinggap saja seperli lantai, meja makan, toilet, keranjang sampah, sekitar tempat cuci piring, dsb. Perlu diingat, penyemprotan tidak perlu dilakukan setiap hari. Keesokan harinya sampai beberapa hari ke depan, cukup perciki dengan air biasa di tempat yang telah pernah disemprot RALAT. Kalau merasa repot, ya tidak harus.
Masukkan RALAT sekitar 250 cc untuk sprayer volume 15 liter. Semprotkan ke seluruh bagian kandang, luar dan dalam. Ayam/sapi/kambing/kerbau/babi nya tidak perlu dikeluarkan, tentu saja. Tumpukan kotoran juga perlu disemprot karena di sana tempat lalat bertelur. Nah, larva lalat juga akan terkena RALAT sehingga bisa mati. Sapi yang sering dikerumuni dan digigiti lalat, bisa juga disemprotkan RALAT ke badannya
Komposisi/informasi pada kandungan bahan :
Larutan aqueous
Bahan aktive : Metonil 2.5 %
Tidak ada komentar:
Posting Komentar